Hey sob? sebagai pedagang atau pembisnis memang membutuhkan keberanian, kerja keras dan kemauan yang besar, sebab dengan menjadi seorang pembisnis kita diajarkan untuk mandiri mencari pundi-pundi rupiah kita. Menjadi seorang pembisnis atau bahasa kerennya Entepreneur memang banyak diinginkan oleh banyak kalangan, karena pendapatan yang bisa terus meningkat seiring dengan tingkat produktifitas sebuah usaha yang sedang digeluti, namun tetap ada resikonya, yaitu pendapatan yang tidak tetap.
Bagi sebagian orang mungkin menjadi pembisnis merupakan hal yang sulit dilakukan karena potensi keuangan yang tidak distabil ditambah dengan kebutuhan hidup yang menuntut kita menjadi seorang karyawan dengan penghasilan tetap. Namun seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa yang mananya berbisnis memungkinkan kita mendapatkan pendapatan yang lebih tinggi. Nah, ini yang banyak dicari oleh banyak orang, namun bagi sebagian orang yang ingin berbisnis memiliki masalah yang hampir serupa, biasanya masalah itu berupa modal, pengetahuan, peluang dan rasa minder saat memulai.
Banyak orang yang memiliki gelar sarjana akan minder ketika akan memulai bisnis karena ego dari diri, sebab biasanya meraka akan berpikir profesi sebagai pembisnis tidak akan sesuai dengan jurusan yang digelutinya, dan akan merasa malu ketika bertemu dengan orang yang dikenalinya.
Fakta yang mengjutkan bahwa hampir 80% lebih karyawan di Indonesia merupakan lulusan sarjana, dan sebagian besar pengusaha merupakan orang yang hanya berlulusan SMA sederajat bahkan dibawahnya. Sangat ironis sebetulnya, ketika pola pikir seorang sarjana hanya bisa menjadi seorang pekerja yang melayani perusahaan bukan dirinya sendiri.
Namun begitu, masih banyak juga seorang pengusaha yang memiliki title sarjana, biasanya ini terjadi melalui kemauan sendiri dan ada juga yang terjadi PHK yang mengharuskan orang itu menjadi pembisnis, namun ada saja orang yang masih merasa minder setelah di PHK dari perusahaan malah stress ketika dihadapkan oleh situasi yang mengharuskan dia menjadi seorang pembisnis. Oke untuk mengtasi rasa minder atau malu ketika berbisnis, anda bisa memasang mindset yang tepat untuk diri anda yang ingin memulai berbisnis. Berikut pembahasannya.
Pola pikir merubah mindset rasa malu ketika memulai berbisnis
1. Berbisnis untuk Membantu
Ya, ini merupakan tujuan dari setiap para pembisnis untuk membantu orang-orang yang membutuhkan barang atau jasa yang akan kita tawarkan melalui transaksi. Bukan hanya sekedar mencari keuntungan, dengan berbisnis artinya kita membantu sesama.
2. Berbisnis merupakan sesuatu yang Halal
Kenapa harus minder atau malu ketika berbisnis, sedangkan bisnis itu sendiri pun dimaklumi banyak orang dan tentunya halal asalkan masih dijalan yang benar, anda tidak perlu minder akan bisnis yang anda akan jalani.
3. Pesan Nabi
Sebagai umat beragama Islam, anda pun harus tahu bahwa Nabi Muhammad pun pernah berkata bahwa 9 dari 10 pintu rezeki ada di perniagaan (berdagang/berbisnis).
4. Siapa yang perduli?
Mungkin anda akan merasa minder ketika berbisnis akan menemui orang yang dikenal, namun hal itu harusanya kita tidak perlun kwatirkan karena kesuksesan kita bukan ditentukan oleh orang-orang yang menghujat kita. Teman kita pun akan merasa bangga ketika kita nantinya sudah bisa memiliki bisnis yang bisa berkembang dan menjadikan kita bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang disekitar.
Oke mungkin itu saja yang bisa kita berikan mengenai artikel "Tips Mengatasi Rasa Malu saat Memulai Berdagang / Berbisnis" ini, semoga dengan apa yang sudah kita berikan ini dapat bermanfaat bagi Kalian. Jika ada Kesalahan atau ada Pertanyaan serta Tambahan bisa isi pada kolom komentar. Terimakasih.
Posting Komentar